Baca Juga
Sahabat, mengapa banyak penelitian mengungkapkan bahwa 5 tahun awal pernikahan merupakan masa terberat dalam sebuah rumah tangga? Inilah beberapa alasannya:
1. Sulit beradaptasi dengan pasangan
Kebiasaan-kebiasaan yang berbeda biasanya menjadi pemicu konflik di antara pasutri. Misalnya kebiasaan pasangan menaruh barang sembarangan, kebiasaan pasangan tidur mendengkur, menaruh botol kosong dalam kulkas, menghidupkan lampu di saat tidur, makan dengan cara berdecak dan berisik, bahkan hal sepele pun bisa menjadi sumber ketidaknyamanan di tahun awal pernikahan.
2. Masalah keuangan
Pasca pesta pernikahan, biasanya tabungan sudah menipis, bahkan ada juga yang perlu membayar utang, hal ini menyebabkan pasutri merasa stress dan sensitif. Kebanyakan uang merupakan penyebab pertikaian terbesar dalam rumah tangga.
Buatlah proritas keuangan dan perencanaan untuk mengurangi masalah ini. Pikirkan mengenai anggaran tiap bulannya, tabungan, tunjangan kesehatan, juga investasi untuk pendidikan anak.
3. Ekspetasi berlebih
Banyak yang merasa berat di awal pernikahan karena terlanjur memiliki ekspektasi berlebih sebelum menikah.
BACA JUGA : Lakukanlah 9 Tips Berikut Ini Apabila Ingin Mempunyai Anak Yang Cerdas
Bagi laki-laki, menikah berarti ada yang menyediakan makanan sebelum berangkat kerja dan setelah pulang kerja. Ada yang memberikan pijatan ketika lelah. Ada senyuman manis tiap kali bangun tidur dan sesaat sebelum tidur.
Bagi perempuan, menikah berarti ada yang memberi uang jajan tiap bulan. Ada teman yang mau mendengarkan segala curhat dan keluhan. Ada yang memuji segala yang dilakukan.
Ketika ekspektasi ini tidak terwujud, maka timbul kekecewaan, bahkan bisa jadi pertengkaran yang menyebabkan masalah dalam rumah tangga.
4. Sukar melepaskan gaya hidup lajang
Kebiasaan hang out bareng teman-teman, beli pernak-pernik lucu yang sebenarnya tidak penting, menghamburkan uang gaji untuk senang-senang, sulit move on dari gaya hidup semasa lajang tentu saja bisa menjadi salah satu penyebab seseorang merasa tahun awal pernikahan begitu berat.
Kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa mandiri, menghadapi kerasnya kehidupan, biasanya pernikahan justru menjadi berkah luar biasa karena pintu rezeki seakan terbuka lebar.
5. Masalah Mertua dan ipar
Masalah mertua dan ipar juga menjadi faktor terasa beratnya kehidupan awal pernikahan. Tentu saja hal ini dapat diantisipasi dengan belajar menjadi menantu yang mampu merendahkan hati dan merebut hati mertua sejak sebelum pernikahan berlangsung.
7. Masalah Seks
Setelah uang, masalah yang paling umum lainnya adalah seks. Oleh karena itu, bersikap terbuka dan mendiskusikan mengenai apa yang diinginkan baik oleh diri sendiri maupun pasangan dalam hal seks. Ketika kehidupan seks bahagia, makan kehidupan rumah tangga juga akan bahagia.
Demikian beberapa alasan mengapa 5 tahun awal pernikahan merupakan masa-masa terberat yang perlu dilalui para pasutri hingga mencapai kebahagiaan. Semoga bermanfaat.
Inilah Alasannya Kenapa Usia Pernikahan Diawal 5 Tahunan Itu Adalah Masa Yang Berat
4/
5
Oleh
Unknown