Zakir Naik Sebut "Pemilih Pemimpin Non Muslim " itu Munafik, Saat Menjawab Wanita Murtad Ini di Bandung

Ada kejadian menarik dimana seorang hadirin menanyakan pendapat Zakir Naik perihal "Dia Bangun Mesjid Tapi dia tidak Solat", Dan Jawaban Zakir Naik sangat Cerdas.

Wanita bernama Sofi dalam acara sesi Tanya Jawab Dr Zakir Naik di Bandung Minggu 2 April 2017, Menanyakan sebagai berikut.



"Nama Saya Sofi dari Jakarta, saya hadir di sini Spesial untuk Anda (Dr Zakir Naik). Berdasarkan Pilkada di Indonesia, apa yang terjadi di sini adalah, Apakah dakwah atau pengrusakan saat Anda megumpulkan massa dan mengarahkan mereka untuk TIDAK memilih pemimpin kafir, meskipun orang tersebut sudah terbukti bekerja dengan sangat bagus membangun negara dan kota."

"Apakah dakwah atau pengrusakan, saat Anda meminta masyarakat menutup mata dan telinga atas bukti nyata kinerja pemimpin kafir yang Luar Biasa tersebut? Jadi dimana letak Toleransinya jika seperti itu?"

Tanya saudari Sofie sembari menambahkan informasi bahwa dirinya terlahir di keluarga muslim dan ber KTP Islam, namun dia tidak mempercayai agama apapun.

Dan di awal Dr Zakir Naik menjawab "Bahwa seorang muslim dilarang memilih pemimpin kafir, meskipun sudah membangun infrastruktur yang baik"

"Pemimpin kafir ini tidak hanya membangun gedung, tapi juga bersikap baik dengan menghapus kemiskinan dan membangun masjid, lebih banyak masjid dan lebih banyak masjid" ujar saudari sofie menambahkan keterangannya.

Dan seraya langsung dijawab oleh Zakir Naik "Munafik, Dia membangun tempat ibadah untuk muslim tapi dia sendiri tidak sholat, Munafik"

Kemudian Dr Zakir Naik dengan tenang melanjutkan jawabannya:

"Di Al-Quran (Al-Maidah 51) disebutkan kata Aulia, yang pada konteksnya tidak selalu pemimpin namun, Kata Pemimpin termasuk dalam terjemahan kata Aulia dan pada konteks yang dimaksud ayat tersebut Aulia juga bisa diartikan sebagai pemimpin." Ujar Dr Zakir Naik.

Dan janganlah sekali-kali kamu (umat muslim) menjadikan mereka (non-Muslim) sebagai Aulia. Dan jika kamu melakukannya maka kamu termasuk dalam golongan mereka" Ujar Dr Zakir Naik mengutip terjemahan bebas dari Surat Al Maidah 51.

"Dan saat kita menterjemahkan Al-Quran, tafsir terbaik adalah dengan merujuk pada Al-Quran itu sendiri, kemudian baru merujuk pada tafsir dari hadist shahih.

Dalam ayat lain Allah memerintahkan Umat Islam agar selalu berbuat baik pada Non-Muslim (Kafir), Tapi Allah mengecualikan satu hal, Kalian Umat Islam yang beriman Jangan memilih Non-Muslim (Kafir) sebagai Aulia, teman sejati, penolong, pemimpin.

Jika ada dua pilihan pemimpin, yang satu kafir dan yang satu muslim, kemudian kita sebagai muslim memilih pemimpin kafir, maka pertolongan Allah tidak akan datang." Ujar Dr Zakir Naik.

Zakir Naik Menilai Muslim Yang Memilih Pemimpin Kafir Sebagai Muslim Yang Tidak Taat karena Meninggalkan Al-Quran

Zakir Naik melanjutkan bahwa "Itulah Perintah Allah, dan Perintah ini bukan ditujukan untuk Non-Muslim, Jadi Non-Muslim tidak diwajibkan mengikuti perintah ini.

Namun perintah ini ditujukan kepada Muslim yang percaya kepada Al-Quran." Ujar Dr Zakir Naik yang diikuti dengan pertanyaan

"Apakah saudari percaya kepada Al-Quran?"

Nampak saudari Sofie ragu untuk menjawab pertanyaan Dr Zakir Naik tersebut.

"Jika saudari tidak percaya dengan kebenaran Al-Quran maka perintah tersebut BUKAN untuk Anda (Larangan memilih pemimpin muslim dalam surat Al-Maidah 51),

Dan Anda sudah menanyakan sesuatu yang kebenaran jawabannya tidak mungkin Anda yakini (karena bersumber dari Al-Quran)" Sanggah Dr Zakir Naik.

"Dan saya tahu di Indonesia banyak orang mempunyai nama Islam di KTP namun berkelakuan tidak islami. Perintah di Surat Al-Maidah 51 ditujukan kepada Umat Muslim yang betul-betul berkelakuan islam (bukan munafik)"

"Jadi sebaik apapun orang tersebut untuk dijadikan pemimpin, Jika tidak sesuai dengan perintah Al-Quran, Maka kita sebagai seorang muslim yang taat, akan meninggalkannya." Sanggah Zakir Naik seraya menyindir orang-orang yang mendukung pemimpin kafir dan meninggalkan perintah Al-Quran,



Sumber : http://www.bohitek.com

Ajari Si kecil Berkuda Yuk, Tanpa Diketahui Hal Ini Bisa Saja Terjadi!


Dari Amirul Mukminin, Umar al-Faruq ibn al-Khattab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (Riwayat Sahih Bukhari/Muslim)

Hadits di atas menggambarkan betapa Rasulullah saw sangat menganjurkan agar seorang muslim berlatih memanah dan berkuda, dimana merupakan dua kegiatan yang terkait satu sama lain. Dan seorang muslim perlu memiliki semangat untuk mempelajari sunnah Rasulullah tentang salah satu dari tiga kegiatan tersebut.

Baca juga : Bukan Setan Ikut Menginap, Ternyata Fenomena "Ketindihan" dalam medis Disebabkan Hal Ini!

Untuk itulah, mengapa sangatlah baik untuk mengajarkan kegiatan tersebut kepada anak. Seperti misalnya berkuda.

Berkuda bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang anak-anak. Selain menyenangkan, menurut penelitian, berkuda ternyata bermanfaat untuk perkembangan otak anak. Para peneliti dari Tokyo University of Agriculture menemukan, menunggang kuda dengan duduk di pelana dapat mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan belajar dan memori.

Para peneliti meneliti efek dari menunggang kuda pada kinerja anak-anak. Mereka membandingkan hasil tes kemampuan otak anak-anak sebelum dan sesudah berkuda. Anak-anak yang berkuda mengalami peningkatan dalam pembelajaran, memori, dan pemecahan masalah.

Penulis studi, Profesor Mitsuaki Ohta mengatakan, gerakan panggul saat berkuda dapat memberikan rangsangan motorik dan sensorik ke tubuh manusia. Hal itu akan mengaktifkan sistem saraf simpatik di otak yang bekaitan dengan pembelajaran dan memori tadi.


Baca juga : Malas Olahraga, Berendam Saja dengan Air Panas! Benarkah Demikian?

Penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Public Health ini menyimpulkan, berkuda dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak. Kegiatan berkuda dinilai dapat membuat anak lebih mudah menerima informasi saat belajar.

Manfaat berkuda yang dimaksud bukan ketika anak hanya duduk diam di atas pelana kuda. Tetapi jika anak dapat mengendarai kuda. Saat mengendarai kuda, otak akan berkoordinasi dengan gerakan kaki dan tangan. Peneliti mengklaim, rutin berkuda pun dapat membuat anak lebih cerdas dan unggul di sekolahnya.

Sungguh menakjubkan sekali bukan? Ternyata berkuda bisa membuat efek yang begitu dahsyat untuk anak.

Jangan Memaksa Cinta, Karena Tuhan Tak Memberinya Amarah, Namun Asmara!


Ketika seseorang jatuh cinta, dan pada akhirnya satu hal yang ia tahu. Cinta datang dari Yang Maha Kuasa, dimana tak ada seorang pun yang bisa menyalahkannya. Rasa cinta mendalam yang tersampaikan atau hanya cinta lewat ungkapan tanpa ada kepastian.

Baca juga : Cinta itu Makanan Jiwa, Entah Halal atau Haram, Kamu yang Menentukan!

Pun cinta merupakan misteri. Ia bisa datang kapan pun, di manapun dan berlabuh kepada siapapun yang dikehendaki hati. Perkara cinta, apa yang paling membahagiakan darinya? Tentunya ketika cinta itu terbalas dengan indah dan tulus. Ketika seseorang yang namanya ada di hati kita juga menyimpan nama kita di hatinya.

Banyak yang mengatakan jika sebenar-benarnya cinta adalah cinta yang penuh penerimaan. Mau memberi dan menerima cinta tanpa dipaksa, memaksa atau terpaksa.

"Hadiah terbesar yang dapat kamu berikan kepada orang lain, khususnya pada pasangan adalah karunia cinta tanpa syarat. Cinta yang penuh penerimaan. -Brian Tracy-

Tapi, bagaimana jika kamu menaruh cinta pada seseorang sementara dia tak ingin menerima cinta tersebut? Atau sebaliknya. Ada seseorang yang benar-benar mencintaimu dengan tulus, penuh penerimaan dan rela berkorban apapun untukmu sementara kamu tak pernah menaruh sedikit pun cinta untuknya? Kalau memang tak menemukan titik temu untuk perasaan cinta yang sedang kamu rasa, cobalah untuk lebih bisa menerima kenyataan tersebut.

Mencintai & Dicintai Meski Pada Tempatnya


Soal-menyoal cinta, ini penting dilakukan pada tempatnya. Tentunya agar bertemu kata sepakat untuk kedua orang yang sedang menjalaninya. Tak apa kamu mencintai seseorang dengan begitu besar. Tak apa kamu mencintai seseorang dari hatimu yang paling dalam. Kamu tak salah. Cinta memang terbiasa datang secara tiba-tiba dan terkadang tidak tahu tempatnya. Hanya saja, kamu tetap harus selalu berpikir logis dan jangan terlalu menggunakan hati saat mencintai.

Ketika seseorang yang sedang kamu cintai tak memiliki perasaan yang sama, dipastikan ini akan memercikkan luka di hati. Tak perlu menyalahkannya, bukankah kamu dulu yang mencintainya? Tak perlu pula menyalahkan dirimu sendiri, cukup jalani yang kamu rasa saat ini dan terus meminta tuntunan terbaik dari sang Maha Pemilik Cinta. Pasrahkan segalanya padaNya agar cintamu bisa berlabuh pada tempatnya. Tempat di mana cintamu bisa menemukan kata sepakat serta bahagia.

Cinta Hadir Bukan Karena Terpaksa


Hadirnya cinta yang sesungguhnya adalah tanpa paksaan di dalamnya. Cinta yang tulus tak akan hadir karena ia dipaksa atau memaksa. Tidak ada alasan untuk mencintai. Ketika kamu memberi cintamu untuk seseorang, kamu tak akan punya alasan kenapa kamu bisa memberikan cinta tersebut. Begitu pun saat kamu mau menerima cinta seseorang, kamu tak pernah punya alasan kenapa kamu mau menerimanya.

Kalau memang seseorang yang sedang kamu cintai tak membalas cintamu, cobalah untuk menerimanya dengan perasaan tenang dan berserah. Memaksa seseorang yang kamu cintai untuk memberikan cintanya untukmu sementara ia sama sekali tak memilikinya, ini justru akan membuatmu sakit hati. Juga, ketika kamu memaksa dirimu sendiri untuk mencintai seseorang yang sama sekali tak kamu cintai, tak hanya membuatmu sakit hati, ini juga sama saja dengan menyiksa dan melukai dirimu sendiri.


Baca juga : Berhati-hatilah, Karena Lidah Itu Senapan, Maka yang Terlontar Adalah Peluru!

Nikmati Rasa yang Ada, Bahagia & Sedih Sewajarnya


Nikmati saja rasa yang ada di hatimu. Bahagia karena cinta boleh-boleh saja. Tapi ingat, berbahagialah sewajarnya saja. Begitu pun dengan perasaan sedih karena cinta, sedihlah sewajarnya saja. Pada dasarnya, segala yang berlebihan tidak akan menuai kebaikan. Segala yang berlebihan tak jarang justru akan membuatmu merasa tertekan dan berantakan.

Saat kamu mencintai seseorang dan terlena dengan cinta tersebut, usahakan untuk tetap mengontrol diri dan memasrahkan cinta tersebut kepada sang Maha Pemilik Cinta. Biarkan Dia yang menuntunmu menemukan cinta terbaik, terindah dan paling tepat untukmu. Jangan sampai, kamu menjadi seseorang yang terlalu memaksa dan mendahului segala ketetapanNya.

Berbicara cinta, kamu tak perlu khawatir. Waktu dan rencana dariNya yang akan menjawab semuanya. Cinta yang indah dan benar-benar mengena di hati adalah cinta yang penuh penerimaan. Cinta yang murni memberi dan meminta tanpa alasan. Cinta yang murni hadir tanpa dipaksa ataupun memaksa.

Malas Olahraga, Berendam Saja dengan Air Panas! Benarkah Demikian?


Di era seperti sekarang ini, masih banyak sekali orang yang malas untuk pergi berolahraga. Sebuah dalih yang mengatakan bahwa sangat sibuk ataupun tak ada waktu untuk sekedar melakukan aktifitas otot, menjadikan beberapa orang mengambil hanya sedikit waktu untuk berolahraga.

Baca juga : Sering Takuti Orang Tua, Bayi Botak dan Rambut Lama Tumbuh, Bagaimana Solusinya?

Namun ternyata, jika sedang malas berolahraga, berendam dengan air panas efeknya akan sama! Apa iya? Memangnya olahraga sudah tak penting lagi?

Bukan begitu, seperti yang kita tahu jika tak ada yang lebih nikmat dari mandi air panas setelah berolahraga. Ternyata riset baru di jurnal Temperature menemukan mandi air panas saja membakar kalori dan membantu menurunkan kadar gula darah seperti yang didapat dari berolahraga.

Ahli fisiologi olahraga Steve Faulkner, PhD dan rekan-rekannya meneliti 14 pria untuk melihat bagaimana mandi air panas mempengaruhi gula darah dan pembakaran kalori. Hasilnya, satu jam berendam air panas membakar kurang lebih 140 kalori pada setiap orang. Itu setara jumlah kalori yang dibakar ketika berjalan selama 30 menit.

Bukan itu saja, gula darah yang memuncak setelah makan akan menurun ketika mandi air panas dibandingkan ketika mereka olahraga.

Baca juga : "Anak Saya Sering Muntah di Mobil, Bagaimana Solusinya?", Simak Trik Ini Yuk!

Meskipun hasil riset ini menarik, ini bukan alasan bagi kita untuk tak berolahraga. Pikirkan saja manfaat yang hilang ketika melewatkan waktu olahraga. Olahraga diketahui melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tertentu, membuat panjang umur, membangun otot dan masih banyak manfaat lainnya.

Sampel dalam penelitian itu hanya 14 orang dewasa yang semuanya pria. Faulkner berharap melakukan studi yang serupa terhadap wanita segera. So, what do you think about this fact? Ingat, harus tetap berolahraga ya!

Sering Takuti Orang Tua, Bayi Botak dan Rambut Lama Tumbuh, Bagaimana Solusinya?


Siapa sih yang tak ingin mempunyai anak yang berambut lebat, sehingga nampak menggemaskan dan sehat? Memang benar jika rambut yang sehat merupakan cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tak terkecuali pada para ibu yang berharap bayinya juga memiliki rambut yang tebal dan sehat. Seperti misalnya, sosok aktris cantik yang kini sudah menjadi mommy, Astrid Tiar mengaku sempat khawatir karena putri pertamanya, Annabel (4) belum menunjukkan pertumbuhan rambutnya.

Baca juga : "Anak Saya Sering Muntah di Mobil, Bagaimana Solusinya?", Simak Trik Ini Yuk!

"Anakku sempat botak sampai usia dua tahun. Padahal sejak bayi aku rajin memakaikan kemiri, alpukat, dan resep herbal lainnya agar rambut Annabel tumbuh lebat," katanya.

Astrid tidak sendirian. Menurut survei konsumen yang diadakan oleh produk shampoo kepada ibu di Indonesia, terungkap bahwa 66 persen ibu menginginkan bayinya memiliki rambut tebal serta hitam berkilau.

Selain itu, 61 persen responden mengatakan rambut tipis dan juga cepat bau (41 persen) merupakan permasalahan utama yang sering dialami pada bayinya. Menurut dr.Margareta Komalasari, spesialis anak dari RS Pusat Pertamina Jakarta, tebal tipisnya rambut sangat dipengaruhi oleh faktor genetik (50 persen), dan sisanya faktor nutrisi serta lingkungan.

"Faktor genetik tidak bisa kita ubah, kalau ayah atau ibunya rambutnya tipis, anaknya kemungkinan juga berambut tipis," paparnya.

Walau begitu, kita bisa memberikan gizi yang baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh agar rambut pun jadi sehat. Selain itu, perawatan kulit kepala juga perlu diperhatikan," ujar Margaret. Pola pertumbuhan rambut setiap anak berbeda-beda. Ada bayi yang sejak lahir rambutnya tipis tetapi saat besar rambutnya tubuh lebat.

"Di usia 3 tahun biasanya akan kelihatan apakah rambut anak akan tebal atau tipis saat besar," katanya.

Tinggal di negara dengan iklim tropis akan membuat rambut anak gampang lepek dan bau. Karena itu, rambut bayi juga perlu dibersihkan.

"Jadi memang harus rajin-rajin keramas. Saat keramas, sel-sel kulit mati akan dibersihkan dan diganti baru, sehingga kulit kepala pun bersih, tidur juga lebih enak," kata Margareta.


Baca juga : Anak Bunda Sudah Sehat dan Cukup Kasih Sayang atau Belum? Yuk Kenali Bersama!

Bukan hanya itu, bayi dan balita juga memiliki kelenjar yang aktif sehingga produksi keringatnya lebih banyak. Mandi dan keramas sebagai mekanisme membersihkan tubuh sebaiknya dilakukan rutin.

"Memandikan bayi juga bisa dipakai sebagai media untuk mempererat ikatan ibu dan bayinya," katanya.

Produk perawatan


Merawat rambut bayi dimulai dengan pemilihan sampo yang tepat. Pilihlah produk yang sesuai dan tidak menimbulkan iritasi, khususnya di bagian mata.

Kemiri mengandung asam linolenat dan linoleat yang merupakan omega-3 yang bermanfaat dalam pertumbuhan rambut, mampu melembabkan, dan meberi kilau alami pada rambut.

Produk ini juga tidak pedih di mata agar kegiatan keramas lebih nyaman. Menurut survei, para ibu melakukan keramas pada anaknya satu kali sehari, ada juga yang dua kali, jadi kegiatan ini harus fun dan bisa menjadi sarana bonding.

"Anak Saya Sering Muntah di Mobil, Bagaimana Solusinya?", Simak Trik Ini Yuk!


Jika membayangkan liburan panjang dan pada akhirnya ingin melakukan perjalan yang cukup memakan waktu, bisa saja para orang tua yang sengaja mengajak serta anak mereka sering merasa kawatir. Mulai dari anak yang mudah rewel, atau tak bisa diam, hingga yang paling dirasa mengganggu yakni sering muntah.

Baca juga : Anak Bunda Sudah Sehat dan Cukup Kasih Sayang atau Belum? Yuk Kenali Bersama!

Tidak semua anak menikmati perjalanan dalam mobil. Sebagian malah selalu mual dan kemudian muntah. Ini menjadi tantangan berat bagi para orangtua.

Banyak keluarga yang memiliki pengalaman dengan anak yang sering muntah di dalam mobil. Mengemudi berjam-jam dengan bau muntahan yang tetap bertahan di dalam mobil sungguh sebuah siksaan. Bila Anda memiliki anak yang cenderung mabuk-darat, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu mengatasi masalah Anda.

1. Pastikan perut anak sudah terisi. 


Jika anak memiliki perut sensitif saat berada di dalam mobil adalah tidak membiarkan perutnya kosong. Berikan anak kesempatan untuk makan di luar mobil, jika memungkinkan.

Kadang-kadang bau di dalam mobil bisa membuatnya lebih buruk dan mual. Ada yang tak suka aroma cokelat dan jika mencium baunya, si kecil mual. Walaupun tampaknya perut kosong akan lebih baik, dalam jangka panjang, menjaga perut anak kenyang sangat membantu agar anak tidak mudah muntah.

2. Ajarkan anak untuk melihat ke luar jendela.


Ini adalah trik sederhana, tetapi banyak anak yang tidak tahu bahwa jika mewarnai, membaca, atau menonton di tablet, mereka bisa mual. Bebaskan anak dari layar gadget dan anjurkan anak-anak melihat ke luar jendela, ketimbang menunduk menatap gadget. Atau, ajak anak untuk bernyanyi atau bercerita.

3. Selalu siap sedia.


Tak perlu sampai membawa ember buat muntah. Siapkan saja beberapa hal sebelum bepergian, seperti kantong plastik kosong, tisu kering, tisu basah dengan posisi yang mudah dijangkau. Handuk dan pakaian cadangan juga bisa masuk dalam daftar bawaan. Percayalah, tidak ada yang lebih buruk daripada panik di saat-saat terakhir ketika anak Anda bersiap untuk muntah dan Anda tidak punya apa pun untuk menadahnya.

4. Menjaga aliran udara. 


Pastikan anak-anak mendapatkan udara yang cukup di kursi belakang dan sering-seringlah mengecek mereka. Mobil Ibu mungkin berantakan, jadi pastikan mereka tidak mencium apa pun yang menyebabkan mual.


Baca juga : Jangan Berlebihan, Tak Semua Orang Suka Wewangian, Ini Alasannya!

5. Dengarkan Anak Anda.


Dengarkan anak ketika ia bilang ia tak enak badan. Berikan anak beberapa waktu untuk istirahat sejenak, daripada Anda harus menahan napas selama sisa perjalanan karena ada bau muntah di dalam mobil. Percayalah.

6. Jangan menjadi pengemudi yang buruk.


Ini juga yang harus menjadi perhatian. Ayah atau Ibu tak boleh mengemudikan mobil dengan sembarangan. Kenapa? Ini akan memberikan efek buruk bagi anak yang memang rentan muntah saat berada di mobil. Sebaiknya kemudikan mobil secara perlahan dan mantap.

7. Jika semua gagal, cobalah obat-obatan atau trik antimual.


Konsultasikan pada dokter anak jika kondisinya memburuk. Anak mungkin membutuhkan rekomendasi obat dengan dosis tertentu atau obat antimual alami seperti minyak peppermint.

Untuk itu perlu persiapan yang matang, apalagi jika mengajak anak yang memang yang mudah merasa mual dan muntah dengan keadaan di dalam mobil. Periksa dan lakukan hal tersebut sebelumnya untuk mencegah anak muntah, sehingga perjalanan bisa nyaman dan aman sampai tujuan.

Anak Bunda Sudah Sehat dan Cukup Kasih Sayang atau Belum? Yuk Kenali Bersama!


Seperti layaknya semua makhluk hidup yang hidup dan punya sebuah keluarga, apalagi yang dinamakan dengan orang tua, dimana mereka-lah yang seakan menopang sang anak untuk tetap hidup dengan mengajarkan cara bertahan hidup dan memberi contoh yang baik untuk si kecil.

Baca juga : Jangan Berlebihan, Tak Semua Orang Suka Wewangian, Ini Alasannya!

Anak bagaikan kertas putih yang jadi media orangtua untuk menuliskannya. Perilaku anak akan sesuai dengan apa yang orangtua terapkan padanya. Seperti salah satu contoh, misalnya saja seorang anak yang sehat ditandai dengan pertumbuhan yang sesuai dengan grafik, baik berat badan maupun tinggi badan.

Seorang anak akan tumbuh sesuai pola asuh? Yang pasti dari orang tuanya. Kasih sayang dan cinta orang tua mampu membentuk anak menjadi sosok yang ceria dan percaya diri.

Semua ini bisa terlihat melalui perilaku anak, apakah anak tumbuh sehat dan cukup kasih sayang? Seorang Psikolog, Elizabeth Santosa mengatakan ada ciri-ciri yang diberikan anak melalui perilakunya jika ia cukup kasih sayang.

"Dilihat dari prilakunya menyenangkan. Anaknya? merasa aman dan tidak takut," kata wanita yang karib disapa Lizzie itu di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama.

Baca juga : Bukan Setan Ikut Menginap, Ternyata Fenomena "Ketindihan" dalam medis Disebabkan Hal Ini!

Selain itu, yang paling mudah dicermati oleh orangtua adalah mudahnya anak beradaptasi dengan lingkungannya. Ciri lainnya adalah anak anda periang dan ramah. Ia mudah sekali menyapa teman-teman sepermainannya atau teman sekolahnya.

Coba mulai sekarang perhatikan perilaku anak. Jika perilaku anak sudah seperti ciri-ciri di atas, tandanya anak cukup mendapatkan kasih sayang orang tua. Untuk itu, sudah benarkah bunda dalam memberi gizi seimbang dan kasih sayang yang cukup? Ada baiknya untuk mengajarkan kepada mereka dengan tegas namun tetap penuh dengan rasa sayang.